This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 16 Mei 2011

Tanda-Tanda Depresi Pada Anak-Anak Dan Remaja

Tanda-Tanda Depresi Pada Anak-Anak Dan Remaja - Apa yang terlintas di kepala, saat melihat anak kita gemar membanting pintu untuk mengekspresikan kekesalannya? Jika kita berpikir itu hanyalah fluktuasi emosi yang harus dihadapi, ada baiknya kita juga “mencurigai” mungkin saja anak kita tengah depresi.


http://suaramedia.com/images/resized/images/stories/4berita/1-8-kesehatan/anak-depresi_gl_200_200.jpg
Jangan biarkan depresi serta gangguan mental terjadi pada anak. Perlu ada terapi dan intervensi lebih lanjut untuk menyembuhkannya. Sebab, depresi ini akan berdampak pada perilakunya hingga dewasa. 






Survei di Amerika Serikat mengestimasi, setidaknya ada 10 persen dari anak-anak yang mengalami depresi akibat proses akil balik. Dan sebagian besar dari mereka tak pernah mendapatkan pertolongan. Inilah yang mempertajam risiko depresi mereka saat dewasa, khususnya masa-masa perubahan hormon terjadi. Maka ada baiknya sebagai orang tua, kita mengetahui tanda-tanda depresi pada anak.

Pada umumnya, depresi akan membuat anak-anak kita tidak nafsu makan dan kesulitan tidur. Bahkan pada tahap depresi yang lebih serius akan membuat mereka menarik diri dari keluarga dan teman-temannya.

Dan seperti yang kita ketahui, emosi yang serba tak menentu akan memengaruhi kesehatan. Hal yang sama juga dialami oleh anak-anak kita. Mereka akan jadi sering mengeluh sakit kepala hingga mengalami penurunan berat badan yang drastis. Jika semua ini tidak berubah selama 2 minggu penuh, bisa jadi anak kita tengah mengalami depresi.
Sebagai orang tua yang harusnya kita lakukan adalah dekati anak sebagai teman. Itu artinya, kita harus bisa menahan diri untuk tidak menggurui tingkah lakunya yang mengganggu. Buat dia nyaman untuk bercerita apapun pada kita. Tapi jika Anda merasa tidak bisa mengatasinya sendiri, walaupun sudah mencoba berbagai cara, segeralah temui psikolog khusus anak agar dapat tertangani dengan tuntas. Depresi tidak hanya terjadi pada orang dewasa, anak-anak dan remaja juga bisa mengalami depresi. Kabar baiknya adalah bahwa depresi merupakan penyakit yang dapat diobati. Depresi didefinisikan sebagai suatu penyakit ketika perasaan depresi tersebut bertahan dan mengganggu aktifitas dan kemampuan anak atau remaja tersebut.

Sekitar 5 persen dari anak-anak dan remaja diyakini pernah mengalami depresi. Anak-anak yang mengalami stress, mengalami kehilangan (orang atau barang atau apapun), anak yang sedang belajar, atau anak yang mengalami gangguan kecemasan berada pada risiko yang lebih tinggi untuk menderita depresi. Depresi juga cenderung untuk terjadi dalam keluarga.

Perilaku anak-anak dan remaja yang mengalami depresi mungkin berbeda dari perilaku orang dewasa yang depresi. Orangtua sebaiknya berhati-hati dan waspada terhadap tanda-tanda depresi yang mungkin terdapat pada anak-anak mereka.

Tanda-tanda depresi pada anak-anak dan remaja, antara lain:
  • Anak terlihat penuh kesedihan, kadang-kadang atau selalu menangis
  • Penurunan minat dalam berbagai kegiatan, atau ketidakmampuan untuk menikmati kegiatan favorit sebelumnya
  • Putus asa
  • Bosan, lesu, lemah, kehilangan semangat
  • Mengabaikan penampilan pribadi
  • Menutup diri dari pergaulan
  • Perasaan harga diri rendah dan rasa bersalah
  • Reaksi berlebihan terhadap kegagalan atau penolakan
  • Tidak menunjukkan reaksi terhadap pujian atau hadiah
  • Mudah marah, tersinggung
  • Kesulitan dalam berinteraksi
  • Sering mengeluhkan penyakit fisik seperti sakit kepala dan sakit perut
  • Sering absen dari sekolah atau prestasinya menurun di sekolah
  • Kurang konsentrasi dalam melakukan aktifitas
  • Gangguan atau ada perubahan besar dalam pola makan dan/atau pola tidur
  • Ada keinginan untuk lari dari rumah
  • Ada pikiran atau ungkapan untuk melakukan bunuh diri atau perilaku yang merusak diri sendiri
  • Ada perubahan kepribadian
  • Dan banyak lagi lainnya (orang tua pasti bisa melihat dan merasakan perbedaan pada tingkah laku anaknya dari biasanya)
Seorang anak yang dulu sering bermain dengan teman-temannya mungkin sekarang menghabiskan sebagian besar waktunya sendirian saja dan sering tanpa aktifitas apapun. Aktifitas yang biasanya menyenangkan sekarang hanya membawa sedikit kegembiraan untuk anak yang mengalami depresi. Anak-anak dan remaja yang mengalami depresi mungkin mengatakan mereka ingin mati atau mungkin berbicara tentang bunuh diri. Depresi juga dapat menyebabkan si anak atau remaja mengkonsumsi minuman keras atau narkoba yang dianggapnya sebagai cara untuk bisa mengatasi depresinya.

Anak-anak dan remaja yang sering bermasalah di rumah atau di sekolah juga mungkin menderita depresi. Karena anak mungkin tidak selalu tampak sedih, orang tua dan guru mungkin tidak menyadari bahwa perilaku mengganggu dari anak itu adalah tanda dari depresi. Ketika ditanya langsung, anak-anak ini kadang-kadang dapat menyatakan mereka tidak bahagia atau sedih.

Diagnosis dan pengobatan dini sangat penting untuk anak-anak yang mengalami depresi. Depresi adalah penyakit nyata yang memerlukan bantuan profesional. Perawatan komprehensif seringkali diperlukan, meliputi terapi pada si penderita maupun terhadap keluarganya. Pengobatan biasanya menggunakan obat antidepresan.

Bunuh Diri di Kalangan Remaja

Berbagai kejadian atau upaya bunuh diri di kalangan remaja akhir-akhir ini banyak terjadi. Banyak faktor yang dapat memicu remaja untuk melakukan tindakan bunuh diri antara lain: depresi, kebingungan, keraguan diri, tuntutan dari orang tua untuk sukses, masalah keuangan, masalah hubungan dengan teman, ketakutan ketika tumbuh menjadi dewasa, perceraian orang tua, dan faktor-faktor lainnya, bagi beberapa remaja, ide bunuh diri dapat muncul sebagai solusi untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.

Jika seorang anak atau remaja berkata, aku ingin bunuh diri, atau aku akan bunuh diri, orang tua sebaiknya memberikan perhatian yang serius dan segera melakukan upaya untuk mengatasinya. Orang sering merasa tidak nyaman ketika berbicara tentang kematian. Namun, ketika orang tua melihat tanda-tanda depresi pada si anak, segera bicarakan dengan si anak, ada permasalahan apa yang menimpanya dan cari solusinya. Jika orang tua merasa tidak mampu mengatasinya sendirian, bawalah ke dokter. Dengan dukungan dari keluarga dan perawatan yang tepat, anak-anak dan remaja yang depresi dan berkeinginan untuk bunuh diri dapat disembuhkan dan kembali menjalani aktifitasnya seperti biasa.
Jangan biarkan depresi serta gangguan mental terjadi pada anak. Perlu ada terapi dan intervensi lebih lanjut untuk menyembuhkannya. Sebab, depresi ini akan berdampak pada perilakunya hingga dewasa.

Anak Anda yang berusia tiga tahun ternyata tidak seriang seperti anak-anak lainnya. Jarang terdengar ocehan lucu khas anak-anak. Bahkan, dia juga tidak nafsu makan. Daripada bercanda bersama saudara-saudaranya, atau menggambar di bukunya, dia lebih suka berada di tepi jendela sambil menatap kosong ke luar. Bisa jadi buah hati Anda sedang mengalami depresi.

Tidak seperti bintik-bintik merah pada penyakit campak atau hidung yang memerah pada penyakit flu, simtom depresi memang tidaklah terlalu konkret; dan sebagai konsekuensinya, sering kali hal ini tidak terdeteksi orang tua. Berdasarkan buku ”Mental Health: A Report of the Surgeon General”, anak-anak depresi mengalami episode depresi yang biasanya bertahan selama 7–9 bulan.

Meskipun beberapa ahli perkembangan anak yang mengatakan bahwa perilaku depresif yang bertahan lebih dari dua minggu memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, bagaimanapun, paling baik adalah untuk membiarkan profesional di bagian kesehatan mental untuk memutuskannya.

Meskipun penyebab pasti dari depresi kanak-kanak tidak juga diketahui, penelitian depresi pada orang dewasa menyatakan bahwa bergantung pada predisposisi genetis dan pengaruh lingkungan. Anak-anak yang orang tua atau dan atau saudaranya menderita depresi lebih mungkin mengembangkan simtom penyakit ini.

Setelah diketahui tanda-tanda yang menyertainya, sebaiknya anak depresi tidak didiamkan. Penelitian baru menunjukkan, anak yang pernah mengalami gangguan psikologis seperti depresi dan penyalahgunaan zat psikotropika di masa kecilnya akan tumbuh menjadi seorang dewasa yang tertekan secara finansial. Mereka juga cenderung tidak ingin cepat-cepat menikah dan menyelesaikan pendidikannya.

Selain itu, anak yang menderita kesehatan mental buruk tersebut selalu merasa pendapatan seumur hidup mereka berkurang sebanyak 20 persen. Studi ini dipublikasikan secara online dalam edisi cetak mendatang jurnal Social Science & Medicine. Penelitian ini merupakan yang pertama kalinya membahas persoalan ini.

“Penelitian ini menunjukkan bahwa gangguan psikologis masa kanak-kanak dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang yang signifikan dan dapat berdampak luas pada individu atas hidup mereka,” kata penulis utama studi P James Smith, seorang peneliti di lembaga nirlaba RAND Corp di Santa Monica, California, Amerika Serikat, seperti diberitakan dalam laman HealthDay News.

Pengamatan oleh tim penelitian ini telah dikumpulkan dari data umum dan survei besar-besaran pada 2007 yang melibatkan sekitar 5.000 keluarga di Amerika Serikat selama empat dasawarsa. Studi ini meminta sepasang kakak-adik atau saudara sedarah untuk melihat perbandingan pada keluarganya dengan atau tanpa masalah psikologis selama masa kanak-kanaknya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 6 persen dari partisipan mengalami masalah-masalah psikologisnya di masa anak-anak. Sekitar 4 persen di antara mereka mengaku depresi dan 2 persen lainnya mengonsumsi alkohol dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang, sementara 2 persen sisanya harus berurusan dengan masalah psikologis lainnya.

Mereka dengan riwayat kesulitan psikologis saat muda rata-rata mengeluarkan biaya lebih dari USD10.000 per tahun saat dewasa, dibandingkan dengan saudara mereka yang bebas masalah. Apabila ditotal, jika satu dari 20 orang dewasa saat ini mengalami gangguan psikologis saat masa kecil, dana untuk mengatasi hal itu di seluruh negara bagian Amerika sebesar USD2,1 miliar.

Studi juga mengemukakan, sekitar 11 persen partisipan yang memiliki masa kecil bermasalah lebih kecil kemungkinannya untuk cepat menikah dan menyelesaikan waktu sekolahnya. Para peneliti menyebutkan bahwa masalah kesehatan mental bisa berulang, mengingat lebih dari sepertiga anak-anak dengan masalah psikologis, terus memiliki masalah tersebut saat dewasa.

“Sebenarnya tidak semua orang yang memiliki masalah psikologis saat anak-anak akan membawa masalah ini ke masa dewasa. Namun, mereka 10–20 kali lebih berpeluang daripada orang lain yang memiliki kekurangan saat dewasa,” kata Smith. Temuan ini menggambarkan potensi sangat besar yang mungkin bisa mengidentifikasi dan memperlakukan masalah-masalah awal dalam hidup.

Perawatan bagi anak dan remaja yang menderita depresi di antaranya termasuk kombinasi dari psikoterapi individu dan konseling keluarga. Supaya optimal, terapi haruslah melibatkan orang tua, saudara, dan orang yang penting dalam kehidupan sang anak, seperti guru atau kakek-nenek.

Perawatan lainnya meliputi terapi bermain, evaluasi berkelanjutan, dan pada beberapa kasus menggunakan obat. Obat antidepresi kerap digunakan untuk merawat kasus depresi menengah. Yang penting juga, belumlah diizinkan untuk memberikan obat antidepresi pada anak di bawah usia delapan tahun.

Tidak Semua Anak Berbakat Itu Sukses Nantinya

Tidak Semua Anak Berbakat Itu Sukses Nantinya — Anak-anak dengan bakat luar biasa ternyata sama besar kemungkinannya untuk gagal ataupun sukses pada masa dewasa. Dalam salah satu penelitian terluas yang pernah diadakan, ditemukan, dari 210 anak berbakat, hanya tiga persen yang akhirnya "jadi orang".


"Permasalahan lain bagi anak-anak istimewa, mereka sering kali cemerlang di bidang apa saja sehingga cenderung ingin mencoba bidang lain, padahal bidang yang terdahulu belum dikuasai betul."


Profesor Joan Freeman mengatakan, dari 210 anak-anak yang dia teliti, hanya setengah lusin yang bisa dikatakan meraih "kesuksesan konvensional".

"Pada usia enam atau tujuh tahun anak berbakat memiliki potensi yang mencengangkan, tetapi banyak dari mereka terjebak dalam situasi potensi terpasung," kata Freeman seperti yang dikutip 
Daily Mail.

Profesor Freeman melacak anak-anak yang berbakat di bidang matematika, seni, dan musik sejak tahun 1974 hingga sekarang.

Kebanyakan dari mereka tidak sukses pada masa dewasa karena perlakuan yang mereka alami dan dalam beberapa kasus direnggut dari masa kanak-kanak. Dalam beberapa kejadian, orangtua menekan anaknya begitu keras atau malah dipisahkan dari kelompok sebayanya sehingga akhirnya hanya mempunyai sedikit teman.

Ia juga menambahkan, "menjadi istimewa" berarti lebih bisa menghadapi hal-hal yang bersifat intelektual, tetapi tak selalu bisa menghadapi hal-hal emosional.

Freeman juga cenderung menekankan bahwa anak-anak berbakat sama rapuhnya dengan anak biasa, bahkan mungkin "punya kekuatan emosi yang lebih besar".

"Saya ingin menegaskan, mereka yang berbakat juga hanya manusia biasa, tapi menghadapi tantangan-tantangan, khususnya harapan yang tidak sesuai kenyataan, biasanya dipandang aneh dan tak bahagia," tegas Freeman.

"Orangtua dan guru merasa terancam dengan kehadiran mereka dan bereaksi meredam kemampuan mereka. Yang mereka inginkan hanya diterima apa adanya, kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi, dan mendapatkan dukungan moral yang memadai," papar Freeman lebih jauh.

Salah satu contoh anak berbakat yang kemudian gagal untuk berkembang adalah Andrew Halliburton, yang ketika masih berusia delapan tahun telah memahami matematika untuk sekolah menengah, tetapi kini hanya bekerja di warung cepat saji McDonald's.

Contoh lain yang menarik adalah Anna Markland dan Jocelyn Lavin yang telah menjadi bintang sekolah musik Chetham, Manchester, Inggris, ketika berusia 11 tahun.

Markland yang kini berusia 46 tahun berasal dari Princes Risborough, Buckinghamshire, Inggris, dan pada tahun 1982 dinobatkan sebagai Pemusik Termuda Terbaik oleh BBC.

Ia kemudian belajar musik di Oxford selama dua tahun dan sekarang menjadi seorang pemusik profesional, yang menurutnya merupakan profesi terbaik di dunia.

Sebaliknya, Lavin berbalik dari musik dan berpindah menekuni ilmu pengatahuan alam. Ia kemudian memperoleh nilai A dalam bidang itu di antara 210 anak berbakat tadi.

Namun, setelah masuk University College London, ia gagal dalam matematika dan astronomi pada usia 17 tahun. Ia kemudian keluar tanpa meraih satu gelar pun.
"Saya tak tahu yang ingin saya tekuni kecuali terbang ke luar angkasa," katanya.

Setelah 20 tahun berprofesi sebagai guru matematika, ia kini masih harus bermasalah dengan rumahnya yang dililit masalah kredit.

Menurut Profesor Freeman, permasalahan lain bagi anak-anak istimewa, mereka sering kali cemerlang di bidang apa saja sehingga cenderung ingin mencoba bidang lain, padahal bidang yang terdahulu belum dikuasai betul.

Pada dasarnya, anak cerdas akan gagal jika mereka ditempatkan di bawah tekanan untuk berkembang. "Kepuasan dan kreativitas dari masa anak-anak adalah dasar untuk semua pekerjaan besar," pungkas Freeman.



Sumber: http://coratcoretnaknik.blogspot.com/2010/09/tidak-semua-anak-berbakat-itu-sukses.html

Cara Menjawab Pertanyaan Anak tentang Seks

Cara Menjawab Pertanyaan Anak tentang Seks -- 'Kenapa dada ibu kok besar, sedangkan dadaku kecil?' `Kenapa laki-laki kalau pipis berdiri sedangkan perempuan jongkok?' `Kenapa ibu bisa hamil?'

Pernahkah Anda mendapatkan pertanyaan seperti itu dari anak? Bagaimana Anda menjawabnya? Sebagian besar orang tua merasa kesulitan menjawab pertanyaan anak soal seks. Mereka akan berkelit atau bahkan mengalihkan topik pembicaraan.



Itulah mengapa pendidikan seks pada anak sejak dini itu penting. "Biasanya kalau orang tua tidak siap menjawab pertanyaan, pertanyaan anak akan disetop, dan kreativitas bertanya anak dihentikan," jelas Direktur Lembaga Konsultasi Psikologi Daya Insani, Sani B Hermawan.


Sebenarnya, menurut Sani, ada cara cerdas untuk menjawab pertanyaan anak soal seks. Pertama,
orang tua harus meluangkan waktu dengan anak untuk berdialog mengenai seks. "Jangan sampai anak mencari informasi dari luar," ujarnya.


Namun, di Indonesia masih ada hambatan untuk berdialog mengenai seks dengan anak. Seperti budaya timur yang cenderung tabu membicarakan soal seks, ketidaktahuan untuk memulai dialog, rasa malu dan canggung, belum memahami manfaat yang diperoleh, bingung pada media atau materi yang akan diinformasikan, serta rasa khawatir anak semakin tertarik pada masalah seksual.


"Itu terjadi karena orang tua salah konsep, seks diartikan hubungan seksual, padahal seks itu adalah jenis kelamin," katanya. Dialog seks atau pendidikan seks ini bisa dimulai ketika orang tua sudah bisa berdialog dua arah dengan anak atau ketika anak menginjak usia 2 atau 3 tahun hingga anak menikah. Pada saat anak berusia 2-3 tahun, ajarkan mereka nama-nama anggota tubuh termasuk alat kelamin mereka.


"Ajarkan mereka mengenai seks dengan bahasa yang ilmiah namun tidak terlalu vulgar sesuai dengan usia mereka," kata Sani. Memasuki usia prasekolah sampai lulus sekolah ajarkan anak mengenai fungsi alat kelamin mereka. Selain itu, ajarkan juga cara membersihkan alat kelamin mereka. "Ajarkan pula apa yang terjadi jika mereka tidak optimal dalam membersihkan alat kelamin mereka," jelasnya.


Sedangkan ketika memasuki usia remaja, ajarkan bagaimana mereka mengalami pubertas, seperti berubahnya bentuk tubuh dan organ-organ vital mereka, terjadinya menstruasi pada anak perempuan dan mimpi basah pada anak laki-laki.


Ketika anak sudah memasuki pra nikah, jelaskan bagaimana hubungan seks yang sehat. Pendidikan seks tak hanya berhenti di situ tapi juga setelah anak menikah. Orang tua harus ajarkan bagaimana hubungan seks setelah menikah tapi tetap berkualitas. "Orang tua harus lebih pintar dari anak, jangan sampai anak lebih pintar dari orang tua," tegasnya.


Selain berdialog seks dengan anak, orang tua juga harus menunjukkan sikap terbuka, informatif, dan yakin di depan anak. Sebelum berdialog dengan anak, orang tua hendaknya menyiapkan materi dan penyampaian yang sesuai, serta gunakan istilah ilmiah. Gunakan media atau alat bantu konkret.


"Bekali diri dengan wawasan yang cukup. Sehingga ketika anak bertanya orang tua mampu menjawabnya dengan benar dan secara ilmiah," tuturnya. Selain itu, yakinkan diri bahwa pendidikan seks itu penting dan bermanfaat. "Diskusikan kepada ahli jika bingung dan ragu soal pertanyaan anak tersebut," pungkasnya.



Sumber: http://coratcoretnaknik.blogspot.com/2010/08/cara-menjawab-pertanyaan-anak-tentang.html

Agar Bakat Stress Orang Tua Tak Menurun Pada Anak

Agar Bakat Stress Orang Tua Tak Menurun Pada Anak - Anak-anak dapat pula mengalami stres dan bila tidak dapat diatasi dengan baik dapat menyebabkan penyakit secara fisik, emosi maupun mental. Maka, bagaimana Anda sebagai orang tua dapat mengetahui gejala stres pada anak? Apa penyebabnya? Apa yang dapat dilakukan untuk membantu anak keluar dari stres anak?


http://suaramedia.com/images/resized/images/stories/4berita/1-9-kesehatan/stress-boy_sk_200_200.jpg
Anak-anak dapat pula mengalami stres dan bila tidak dapat diatasi dengan baik dapat menyebabkan penyakit secara fisik, emosi maupun mental. Maka, bagaimana Anda sebagai orang tua dapat mengetahui gejala stres pada anak? Apa penyebabnya? Apa yang dapat dilakukan untuk membantu anak keluar dari stres anak? 



Penyebab Stres Anak

Stres pada anak dapat terjadi pada berbagai usia, bahkan sejak usia dini, sejak dalam kandungan. Bila ibu yang mengandung mengalami stres, janin yang ada dalam kandungan juga akan merasakannya. Detak jantung janin menjadi tidak teratur, sehingga persediaan oksigen dan sari makanan berkurang. Seiring pertambahan usia terutama saat masa remaja, berbagai penyebab dapat memicu stres pada anak, di antaranya adalah:

  • Makanan
    Kurangnya kandungan gizi pada makanan dapat menyebabkan pertumbuhan anak tidak optimal dan suplai gizi yang diperlukan tubuh tidak tercukupi sehingga dapat menimbulan stres. Begitu juga, konsumsi makanan cepat saji yang berlebihan, karena makanan tersebut memiliki kandungan gula yang berlebih dan minim gizi untuk tubuh.
  • Kurang tidur
    Terlalu banyak bermain atau menonton televisi membuat anak kekurangan jam tidurnya. Untuk anak yang telah bersekolah, banyaknya tugas dari sekolah, kegiatan ekstrakurikuler atau kursus yang berlebihan membuat anak kekurangan waktu dan harus menghabiskan waktu untuk menyelesaikan tugasnya sehingga jam tidur berkurang. Kurang tidur dapat menyebabkan emosi dan pikiran anak menjadi tidak stabil dan rentan mengalami stres.
  • Lingkungan keluarga
    Pertengkaran orang tua atau perceraian dapat menyebabkan ketakutan pada anak. Hal ini wajar, karena seorang anak sangat mendambakan kasih sayang orang di sekelilingnya, terutama orang tuanya untuk membuatnya merasa aman dan terlindung.
  • Pola asuh orang tua
    Secara umum, pola asuh orang tua terdiri dari 3 macam. Pertama, authoritarian di mana orang tua bersikap otoriter, tidak memberi anak kebebasan dan memaksa anak agar memenuhi tuntutan orang tua bahkan menganiaya anaknya. Kedua, permissive yaitu orang tua sangat membebaskan anaknya walaupun seorang anak belum dapat membuat keputusan dengan tepat dan membiarkan kesalahan anak. Ketiga, authoritative yaitu orang tua menentukan dengan jelas konsekuensi dari setiap tindakan yang diambil, mereka tidak mengekang anak secara berlebihan juga tidak membebaskannya, tetapi terus memberi perhatian pada anak dan berusaha membentuk anak yang mandiri. Pola authoritative ini yang paling baik untuk membentu kepribadian anak. Stres dapat terjadi pada anak apabila dia merasa tidak dapat memenuhi tuntutan orang tuanya ataupun karena dia harus mengalami konsekuensi buruk akibat kesalahan keputusan yang diambilnya.
  • Tekanan dari teman
    Dalam pergaulannya, seorang anak tidak ingin berbeda dari anak-anak lain dari kelompoknya. Perbedaan seorang anak, mungkin karena fisik atau sifatnya dapat memancing ejekan dari teman-temannya. Ini pula yang dapat menyebabkan seorang anak merasa stres karena merasa tidak dapat diterima oleh teman-temannya

Pola asuh orangtua sangat memengaruhi kepribadian anak. Seorang anak yang dibesarkan oleh ibu yang memiliki sikap positif dan toleran cenderung akan tumbuh menjadi anak yang percaya diri dan lebih mampu mengatasi stres dalam hidupnya.

Para ahli sejak lama telah mengetahui banyak hal yang diwariskan orangtua pada anaknya. Selain bakat dan kecerdasan, secara genetik anak-anak juga akan mendapatkan kebiasaan, penyakit, dan juga stres. Ya, stres dan depresi memang bisa menurun pada anak.

Namun, selain genetik, pola asuh (nurture) berperan cukup besar dalam membentuk kepribadian anak. Hal itu terbukti dalam penelitian yang dimuat dalam jurnal Developmental Psychology. Para ahli menemukan bayi yang terlahir dari ibu yang depresi namun diadopsi dan dibesarkan oleh ibu yang responsif pada emosi anak, akan tumbuh menjadi anak yang lebih anteng dan jarang rewel.

Sebaliknya dengan anak-anak yang memiliki ibu angkat yang kurang responsif (jarang memberi feedback positif atau tak ada saat anak butuh dukungan) cenderung lebih rewel.

"Anak mungkin mewarisi depresi yang dialami orangtuanya. Namun bakat tersebut tidak akan berkembang bila anak dibesarkan dalam lingkungan yang positif serta ibu yang responsif pada kebutuhan anak," kata Misaki Natsuaki, psikolog dari Universitas California, yang melakukan studi ini.

Pola pengasuhan yang responsif juga akan membuat anak lebih pandai mengelola emosinya sehingga anak mampu mengendalikan perasaannya sehingga emosinya tidak meledak-ledak.

Anak Lebih Tahan Stres Bila Akrab Dengan Ayah

Anak Lebih Tahan Stres Bila Akrab Dengan Ayah — Cara seorang pria menghadapi stres rutin, seperti kemacetan dan tengat pekerjaan, ternyata bergantung pada pola hubungannya dengan sang ayah di masa kanak-kanak. Ini merupakan salah satu hasil penelitian yang dipublikasikan dalam pertemuan American Psychological Association. 






Beberapa waktu lalu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa ibu yang kurang menunjukkan kasih sayang berpengaruh besar pada kestabilan emosi seorang anak. Sementara itu, hanya sedikit studi yang terkait dengan hubungan antara ayah dan anak laki-lakinya.


"Hubungan ayah dan anak laki-lakinya memiliki pengaruh yang luar biasa dalam hidup seseorang. Bila hubungan itu sehat, pengaruhnya akan sangat positif pada si anak," kata Melanie Mallers, peneliti dari California State University, AS.


Dalam risetnya, Mallers dan timnya melakukan survei terhadap 912 pria dan wanita berusia 25-74 tahun mengenai kadar stres mereka selama 8 hari terakhir. Para responden juga ditanya mengenai hubungan mereka dengan orangtuanya pada masa kecil.


Mayoritas responden menjawab bahwa mereka memiliki hubungan yang lebih manis dengan ibu mereka ketimbang dengan ayah. Kebanyakan anak laki-laki mengaku mereka lebih dekat dengan ibunya dibandingkan dengan anak perempuan.


"Ibu memiliki pengaruh yang sangat kuat dalam kestabilan emosi seorang anak, baik pada pria maupun wanita. Anak yang punya hubungan buruk dengan ibunya cenderung memiliki emosi yang negatif pada masa dewasa," kata Mallers.


Namun, bagaimana dengan pihak ayah? Tim peneliti menemukan bahwa pria yang memiliki hubungan kurang hangat dengan ayahnya cenderung lebih sulit dalam menghadapi stres sehari-hari. Mereka juga relatif lebih mudah tertekan, mudah marah, dan gampang sakit akibat stres yang mereka hadapi.



Sumber: http://coratcoretnaknik.blogspot.com/2010/09/anak-lebih-tahan-stres-bila-akrab.html

Rahasia Tuhan Dibalik Pelukan Pria

Rahasia Tuhan Dibalik Pelukan Pria - Cara pasangan mendekap Anda terkait erat dengan bagaimana perasaannya yang sesungguhnya. Simak sejumlah tips berikut ini untuk menyibak makna di balik pelukan lelaki. 
Menyelinap

Jika pasangan menyelinap dari belakang dan menempatkan lengannya di sekeliling dada Anda, itu menandakan dirinya sedang jatuh cinta. Dia menyatukan diri dengan menyelimuti tubuh Anda dengan tubuhnya, menautkan kaki, dan membiarkan Anda bersandar di tubuhnya.

''Dengan menyelimuti punggung Anda, dia menyampaikan bahwa ia ingin menampung Anda. Dia juga memperlihatkan maskulinitasnya, yang menampilkan kekuatan dan dominasi,'' ujar pakar bahasa tubuh Patti Wood, penulis Success Signals, seperti dikutip situs cosmopolitan.com.

Tapi, ada satu pengecualian jika seorang lelaki hampir selalu memeluk Anda dari belakang. ''Itu mungkin berarti dia sangat membutuhkan koneksi dekat, tapi merasa tidak demikian halnya dengan Anda. Dia menghindari pelukan berhadap-hadapan karena khawatir Anda tidak benar-benar mencintainya,'' kata Christopher Blazina, Ph.D, penulid The Secret Lives of Men.



Gosokan

Pasangan yang menggosok lembut punggung Anda ketika memberikan pelukan, menandakan dirinya sangat peduli. ''Punggung adalah bagian tubuh yang sangat rentan. Anda tidak dapat melihat punggung Anda, jadi sentuhan di daerah itu bisa mengejutkan,'' ujar Wood.

Gosokan lembut di zona terbuka itu menunjukkan bahwa dia ingin merawat dan melindungi Anda. Tapi, jangan heran jika belaian lembut itu segera berubah menjadi sensual. ''Sebab, gosokan memiliki irama seksual, jenis sentuhan yang dapat membangkitkan gairahnya,'' tegas Blazina.

Ada pula kemungkinan bahwa dirinya sedang sedih dan membutuhkan kenyamanan, meski pun dia sendiri enggan mengakuinya. ''Seorang lelaki bisa menggosok punggung Anda karena, tanpa sadar, itulah yang diinginkannya,'' kata Janine Driver, presiden Body Language Institute.
Tepukan

Tepukan di punggung atas Anda selama pelukan bisa berarti negatif. Skenario terburuknya, dia tidak benar-benar mencintai Anda. ''Ini adalah cara laki-laki memeluk teman laki-laki mereka. Ketika seorang lelaki sering memelukmu seperti ini, berarti hubungan tersebut tidak tumbuh,'' ujar Blazina.

Misalnya, jika seorang lelaki memberikan pelukan seperti ini saat Anda berdua sedang berada di luar, dia mungkin melakukannya untuk menunjukkan bahwa dirinya tidak sepenuhnya berkomitmen terhadap Anda dan masih membuka diri untuk peluang. Jika dia melakukannya ketika Anda hanya berduaan, hal ini mungkin menandakan tidak adanya lagi percikan atau dia sedang marah kepada Anda.

Namun, menurut Blazina, jenis pelukan ini hanya terjadi sesekali, dan bukan berarti keadaan darurat bagi hubungan Anda. Ada sejumlah alasan yang berada di baliknya. Pertama, jika dia memberikan tepukan itu saat Anda akan melakukan sesuatu yang mendebarkan, itu adalah tanda dorongan. Jika dia melakukannya di depan umum, bisa jadi itu berarti dia tidak ingin bermesraan di muka publik. Sedangkan jika dia melakukannya saat sedang sibuk menonton televisi atau berkutat dengan ponselnya, tak perlu memasukkannya di dalam hati. Sebab, pikirannya sedang mengembara sementara.
Beradu pinggul

Jika pasangan melingkarkan tangannya di pinggul bawah Anda dan menarik Anda erat ke arahnya, itu berarti dia menginginkan Anda. ''Pelukan dari pinggul ke pinggul menunjukkan dirinya ingin menyatu dengan Anda secara seksual,'' tukas Wood. Semakin jauh tangannya berkelana, semakin bergairah dirinya.

Hal penting lain yang patut dicatat, jika pasangan menyentuhkan kepalanya ke kepala Anda, itu berarti dia juga ingin menyatukan pikiran Anda berdua. 



Sumber: http://coratcoretnaknik.blogspot.com/2011/05/rahasia-tuhan-dibalik-pelukan-pria.html

Indonesia Termasuk Negara Dengan Penis 'Terpanjang' Di Asia Tenggara


Indonesia Termasuk Negara Dengan Penis 'Terpanjang' Di Asia Tenggara - Memiliki rata-rata ukuran penis terpanjang memang bukan prestasi yang terlalu membangggakan bagi sebuah negara.
Tapi sekedar untuk diketahui, Indonesia termasuk salah satu negara dengan penis 'terpanjang' di wilayah Asia Tenggara.

Sebuah peta
interaktif yang beredar di internet baru-baru ini menggambarkan peringkat negara-negara di seluruh dunia berdasarkan ukuran penisnya.
Seluruh data dihimpun dari berbagai laporan ilmiah di masing-masing negara, yang dikirim melalui aplikasi NewsFeed.

Dari sekian banyak negara dalam daftar yang melampiri peta interaktif tersebut, Kongo menempati peringkat teratas dengan ukuran 
penis rata-rata 17,93 cm. Peringkat terendah ditempati negeri ginseng Korea Selatan, dengan ukuran rata-rata hanya 9,66 cm.

Lima negara dinobatkan sebagai negara yang beruntung karena punya ukuran rata-rata penis terpanjang di dunia. Kelima negara dengan rata-rata ukuran 
penis paling panjang
seperti dikutip dari TargetMap, Kamis (24/3/2011).

  1. Kongo (17,93 cm)
  2. Ekuador (17,77 cm)
  3. Ghana (17,31 cm)
  4. Venezuela (17,03 cm)
  5. Kolombia (17,03 cm)

Negara-negara di wilayah Timur Tengah yang umumnya memiliki postur badan cukup besar justru tidak satupun masuk dalam daftar 5 besar. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Libia (13,74 cm)
  2. Afghanistan (13,69 cm)
  3. Turki (14,11 cm)
  4. Irak (14,5 cm)
  5. Iran (14,55 cm)
  6. Mesir (15,69 cm)

Rata-rata ukuran penis di negara-negara maju seperti Inggris dan Jepang juga tidak terlalu panjang. Berikut ini rata-rata ukuran 
penis di beberapa negara maju maupun negara berkembang yang cukup dikenal.

  1. China (10,89 cm)
  2. Jepang (10,92 cm)
  3. Australia (13,31 cm)
  4. Spanyol (13,85 cm)
  5. Inggris (13,97 cm)
  6. Jerman (14,48 cm)
  7. Amerika (12,9 cm)
  8. Italia (15,74 cm)
  9. Belanda (15,87 cm)
  10. Brazil (16,1 cm)
  11. Prancis (16,01 cm)

Sementara 5 negara dengan rata-rata ukuran 
penis terpendek hampir semuanya berasal dari Asia Tenggara, kecuali India yang terletak di Asia Selatan. Indonesia boleh bangga, karena dibanding negara-negara di Asia Tenggara yang lain ukuran penisnya rata-rata paling panjang yakni 11,67 cm.

Daftar 5 negara dengan rata-rata ukuran 
penis paling pendek adalah sebagai berikut. Korea Selatan (9,66 cm)
  1. Kamboja (10,04 cm)
  2. Thailand (10,16 cm)
  3. India (10,24 cm)
  4. Myanmar (10,7 cm).

Rata-rata ukuran 
penis untuk beberapa negara Asia Tenggara yang tidak masuk peringkat 5 dari bawah antara lain sebagai berikut. Filipina (10,85 cm)

  1. Vietnam (11,47 cm)
  2. Malaysia (11,49 cm)
  3. Singapura (11,53 cm)
  4. Indonesia (11,67 cm)

Mengenal Cara Kerja Perasaan Lelaki

APAKAH otak lelaki kurang emosional lebih baik untuk membangun dan mempertahankan perkawinan? Benarkah demikian?

Penulis buku "the Mail Brain" Michael Gurian menjawab dengan matap," Ya". Gurian memberi alasan dasarnya atas jawaban positif ini dengan mengeksplorasi secara mendalam kecenderungan-kecenderungan biologis lelaki secara dalam kehidupan emosionalnya. Menurutnya, kecenderungan-kecenderungan biologis ini sama pentingnya kecenderungan-kecenderungan biologois perempuan.


1. Lelaki cenderung menangguhkan reaksi emosional.
 Penelitian-penelitian belakangan menunjukkan bahwa lelaki membutuhkan waktu tujuh jam lebih lama daripada perempuan untuk memproses data-data emosi yang kompleks. Penelitian-penelitian terbaru tentang saraf menguatkan fakta bahwa mengingat kondisi biologis otak lelaki "reaksi yang lambat" merupakan bagian dari cara kerja perasaan lelaki. Perempuan, tentu saja, juga dapat menunda reaksi-reaksi emosionalnya, dan lelaki pun dapat menunjukkan reaksi-reaksi emosional secara sangat cepat. Akan tetapi secara umum, hal-hal berikut ini benar:

- Lelaki tidak akan segera mengetahui apa yang dirasakan ketika dia sedang merasakan, dan dia membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memahaminya.

- Lelaki tidak dapat mengungkapkan perasaanya ke dalam kata-kata seketika itu, dan cenderung membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengungkapkannya kepada perempuan-jika dia memilih cara verbal.


2. Lelaki cenderung mengedepankan emosi fisik daripada emosi verbal. 
 "Perempuan lebih banyak berbicara, lelaki lebih banyak bertindak." Ini ungkapan klise tetapi seringkali benar. Perempuan lebih suka duduk dan berbicara, sedangkan lelaki lebih suka berolah fisik. Sebagian lelaki terkadang suka membicarakan perasaannya, tetapi tentu saja tidak selama perempuan ketika membicarakabnnya. Semakin banyak kandungan hormon testosteron pada lelaki (atau perempuan), semakin spasial dan fisikal proses emosionalnya. Semakin banyak kandungan hormon esterogen/progesteron dalam sistem otak lelaki, semakin banyak proses verval-emosinal yang dilakukannya, dan makanya dia semakin cenderung mengumbar kata-kata. Akibat olah lelaki menanggapi stimulus emosional dengan proses fisik-terutama karena otak lelaki cenderung melakukan proses ini dalam mengirim lebih banyak sinyal emosi ke batang otak-dia lebih mungkin merespons sebuah perasaan secara fisik. Hal ini dapat terjadi seperti berikut ini:

- Jika lelaki merasa disakiti, dia lebih mungkin mengespresikan kesakitannya dengan memukul sesuatu.
- Jika lelaki merasa tegang, dia lebih mungkin mengendurkannya dengan melakukan aktivitas fisik.


3. Ketika memproses perasaan, lelaki mengenakan topeng. 
 Disinilah pentingnya kemampuan perempuan dalam membaca isyarat-isyarat topeng" lelaki. Mengingat kondisi biologis otaknya, lelaki lebih sulit mengungkapkan perasaanya daripada kaum perempuan. Dengan ukuran 
corpus callosum yang lebih kecil, lelaki memindah-mindahkan perasaanya di pusat-pusat bahasa dalam otaknya tidak seperti yang terjadi dalam otak perempuabn.

Sewaktu lelaki merasakan sesuatu, sinyal perasaannya mulai bekerja di dalam sistem 
limbic lalu naik keneokorteks. Sinyal ini akan naik lagi ke belahan otak kanan. Akan tetapi, ia akan berhenti dan hilang karena tidak diterima di sebuah pusat bahasa di belahan otak kiri. Dengan corpus callosum yang lebih kecil 25 persen daripada milik perempuan, otak lelaki lebih sulit menemukan sebuah jaringan lintas belahan daripada otak perempuabn. Oleh karena otak perempuan memiliki enam atau tujuh pusat bahasa di belahan kanan dan kiri, dan otak lelaki hanya memiliki satu atau dua pusat di belahan kiri, otak perempuan acapkali tidak membutuhkan lintas belakang untuk mengidentifikasi dan mengungkapkan perasaannya secara verbal.

Sampai di sini, otak perempuan mempunyai susana yang lebih baik untuk mengambil perasaaan ketika ia datang, memprosesnya, dan mengungkapkannya ke dalam kata-kata. Maka reaksi yang terlambat adalah sebuah adaptasi yang dilakukan lelaki untuk menutupi adaptasi lainnya.

Otak lelaki menyesuikan rendahnya kecepatan proses emosi dengan lebih menyembunyikan perasaannya. Ini menyebabkan otak lelaki lebih lama dalam memproses perasaan daripada yang diharapkan oleh lingkungan eksternalnya. Jika lelaki hidup dengan perempuan, dia mungkin tidak akan memproses perasaan-perasaan yang dirasakan oleh si perempuan. Otak lelaki akan kerapkali menyembunyikan perasaan orisional di balik perasaan semu, atau justru menghindarinya. Sampai batas-batas tertentu, setiap orang akan meyembunyikan perasaanya, dan lelaki jauh lebih sering memakai cara ini daripada perempuan.



Sumber: http://lifestyle.okezone.com/read/2008/06/06/197/116217/mengenal-cara-kerja-perasaan-lelaki

Tips Jitu Atasi Patah Hati


 Patah hati pastinya akan membuat orang hilang  kepercayaan dirinya, sebab hilangnya kepercayaan diri akan membuat kita frustasi, malas mau ngapain aja dan yang paling parah nih bisa buat orang bertindak bodoh/nekad akhiri hidupnya. hi serem ya, mudah2an anda tidak seperti itu ya !! 
Menurut para psikolog  yang sudah tentu ahli dalam bidang ini, menyebutkan bagi penderita patah hati agar tetap percaya diri dan yakin bahwa masalah yang dihadapinya akan bisa diatasi, maka Orang yang patah hati tersebut harus terus-menurus meyakinkan dirinya bahwa ia bisa mengatasi patah hatinya.
Pada gilirannya, ia pun diharapkan bisa menerima kenyataan yang telah terjadi. Namun melalui masa-masa yang menyakitkan itu memang memerlukan waktu, yang rentangnya bisa tidak sama pada masing-masing orang. Rentang waktu itu tergantung pada seberapa keras usaha orang yang sedang patah hati untuk mengatasi masalah yang mengungkung dirinya.
Beberapa ahli menyarankan beberapa tindakan-tindakan yang sebaiknya dilakukan bagi orang yang mengalami patah hati.
1. Lupakan segala sesuatu terhadap mantan kekasih, dengan cara  putuskan kontak dan jangan sampai ia sempet ada dalam pikiran anda. Walau demikian, Anda tidak perlu membencinya, artinya, persahabatan dan silaturahim harus tetap diupayakan, bila suatu saat bertemu tidak sengaja, Anda tidak perlu menghindar. Dan Anda tidak perlu menelponnya kalau tidak perlu sekali.
2. Bila Anda dan mantan kekasih Anda pernah saling memberi barang, kembalikan saja barang-barang pemberiannya, atau berikan kepada mereka yang membutuhkan.
3. Lakukan kegiatan sosial, kegiatan yang dapat membantu dan meringankan beban orang lain. Banyak cara untuk melakukan hal itu, misal saja menjadi sukarelawan bakti sosial, panitia keagamaan, atau kegiatan lainnya yang berguna.
4. Anda harus mengevaluasi kegagalan hubungan Anda dan pelajari sebab-sebab kegagalan hubungan tersebut. Tumpahkan isi hati dan uneg-uneg Anda ke dalam catatan atau diary. Jangan ragu kalau Anda ingin memakai kata atau kalimat makian. Menumpahkan semua pikiran yang ada di kepala ke dalam suatu tulisan dapat meringankan beban Anda. Cara yang paling sederhana menumpahkan isi hati dan pikiran adalah dengan menulis, bila tidak, seperti sebuah saluran, ia akan tersumbat dan suatu saat meledak. Hal ini juga perlu, bila suatu saat nanti ketika Anda membuka kembali catatan Anda, jangan kaget, jika Anda kemudian menemukan jalan ke hal-hal yang baru dan dapat lebih memahami kecenderungan yang ada pada diri Anda sendiri. Sehingga di kemudian hari Anda sudah punya gambaran seperti apa hubungan yang Anda inginkan.
5. Jika merasa kesepian, kunjungilah sahabat atau keluarga terdekat Anda dan lakukan hal-hal yang menyenangkan, seperti bermain kartu, maen game atau berceritalah hal-hal yang ringan dan lucu, seperti masa kecil Anda atau ketika Anda bersekolah dulu dan apa sajalah yang penting perasaan sendiri itu bisa hialng .
6. Sediakan waktu Anda untuk memanjakan diri sendiri. Datanglah ke tempat-tempat yang dapat membuat Anda rileks dan santai, seperti salon, spa, pijat refleksi, sauna, lulur atau bahkan menonton film. Bisa juga Anda datang ke sebuah pesta yang sudah Anda ketahui sebelumnya hanya akan dihadiri oleh sedikit orang.
7. Tekuni kembali hobi lama Anda atau carilah kegemaran baru, misal melalui kursus atau pelatihan. Pada kesempatan ini, mungkin Anda masih menutup diri terhadap kemungkinan berkenalan dengan orang- orang baru. Tidak ada yang terlalu cepat untuk bertemu berkenalan dengan orang-orang baru meskipun hubungan Anda dengan kekasih baru berakhir beberapa hari.
Dari 7 cara diatas, memang tak ada jaminan yang bahwa pasti patah hati Anda akan terobati, namun setidaknya langkah-langkah itu dapat menjadi sedikit pemantik untuk menyalakan semangat, sehingga Anda kembali siap menjalin hubungan asmara yang baru.
Orang yang telah berhasil menyembuhkan sakit hatinya seringkali tidak menyangka sebelumnya kalau bisa bangkit lagi. Padahal asal mau, pasti mereka bisa membuka hati dan jatuh cinta lagi.

Tips Selingkuh Yang Aman


Tips selingkuh tanpa ketahuan pacar. Sebelumnya saya minta maaf kepada para pembacasetia BlogSehat karena postingan kali ini agak nyeleneh,  tips ini  bukan mengajari kamu untuk selingkuh, tapi bermaksud membantu buat yang udah terlanjur terjun kedalam dunia perselingkuhan, dan semestinya mereka yang selingkuh menyadari kenapa pacar mereka bisa berbuat selingkuh.
Tapi pada intinya selingkuh itu adalah memiliki wanita/pria idaman selain pasangan yang sudah berkomitmen dengan kita. Banyak orang yang akan mengatakan bahwa selingkuh itu tidak baik, begitu juga dengan para pelakunya akan di cap orang yang gak bener…, tapi tunggu dulu, mari kita coba lihat seperti apa sesungguhnya selingkuh itu. Seseorang yang sudah menikah/atau paling tidak punya pasangan yang sudah berkomitmen dengannya, Tapi pasangannya ini bukanlah orang pertama yang pernah hadir dalam kehidupan cintanya, lalu mungkin suatu kali mereka punya masalah, ribut kecil, adu mulut, dan menyisakan rasa kesel, gondok dll, disaat seperti itu terlintas dalam pikirannya mantan pacar nya dulu yang begitu manis, lembut, dan membayangkan apa yang biasa dilakukan si mantan pacar bila mereka menghadapi masalah seperti ini, dan dalam hati terlintas pikiran coba kalau yang jadi suami/istriku adalah dia si mantan pacar, pastinya aku punya kehidupan yang manis, bagaimana menurut anda dengan sikap seperti itu..?? Bukan kah itu bisa dikatakan selingkuh, walau mungkin sebatas selingkuh hati.
Contoh lain yang mungkin lebih ekstrim tapi mungkin banyak diantara kita yang pernah melakukannya, saat bercinta dengan pasangan kita, tapi fantasi kita bermain dengan orang lain, entah itu dengan si mantan pacar, entah itu dengan si artis idola, atau mungkin dengan tetangga, bisa dikategorikan selingkuh hati juga kan..?
Kita kembali kepada orang-orang yang memvonis bahwa pelaku selingkuh(terang-terangan dengan kontak fisik) adalah orang yang tidak bener, bagaimana dengan mereka sendiri..? tidak pernahkan mereka melakukan selingkuh walau sebatas selingkuh hati…?.
” Lalu mengapa orang selingkuh “
Ada banyak macam alasan orang selingkuh, masing-masing punya alasan sendiri-sendiri. walaupun selingkuh bukanlah pilihan jalan keluar yang baik untuk masalah yang kita hadapi, tapi kita kadang cuma bisa berencana, mengutuk para pelaku selingkuh hingga akhirnya kita sendiri terjebak dalam sebuah drama perselingkuhan.
Berikut beberapa tips selingkuh yang aman
  • Jangan melakukan lebih 2x, karena kalau lebih dari 2x perasaanmu akan berbicara. Kalau udah begini tahi kuda bisa serasa coklat. Keluarga di rumah bisa nggak diingat.
  • Cari partner selingkuh yang sejajar baik dari segi ekonomi maupun mental. Kalau partner selingkuh kamu ekonomi lemah, kamu akan diporoti habis-habisan. kamu akan ditelpon 57x sehari. Kursi yang kamu duduki bisa panas bagai bara.
  • Bila partner selingkuh sudah menunjukkan gejala-gejala cinta, segera tinggalkan. Kalau kamu terlambat maka partner selingkuh kamu akan berubah jadi “ingus”. Kalau udah nempel ditangan, dikibas-kibaspun tidak mau lepas.
  • Jangan mengobral harapan, terutama kalau partner kamu termasuk berwajah cantik/ganteng tapi IQ jongkok. kamu bisa dikejar terus dengan janji kamu yang mau mengawini, membelikan ini, itu dll.
  • Bikin perjanjian didepan, semacam pre-nuptial agreement begitu. Bahwa hubungan ini hanya akan begini dan begitu dan tak lebih dan tak kurang dari itu.
  • Hal terpenting dalam dunia perselingkuhan, jangan sampai kamu jatuh cinta. Kalau kamu type yang mesti jatuh cinta kalau selingkuh, lebih baik kamu kawin lagi atau cerai dan kawin lagi.
  • Jangan sekali-kali berpikir untuk menekan “per unit cost”. Kalau kamu type pelit lebih baik tidak usah coba-coba selingkuh, kecuali kalau kamu di pihak yang “diongkosi”.
  • Lakukan pada siang/pagi hari, lebih sulit dilacak dan lebih mudah dan banyak waktu untuk menghilangkan jejak.
  • Kelemahan adalah identitas kamu, cari juga kelemahan partner selingkuh kamu. Sehingga score tetap 1:1 terus.
  • Ciptakan panggilan sayang yang sama antara pasangan resmi kamu dengan sepiamu, kalau yang satu kamu panggil sayang, yang lainnya juga harus dipanggil sayang, ini gak ada hubungan nya dengan azas keadilan yang beradap (kayak sila ke lima dari pancasila), tapi semata-mata menghindarkan kamu dari salah panggil. Coba kalau yang satu kamu panggil sayang yang lainnya kamu panggil manis, dan kamu keliru manggil… Matilah kau… kata naga bonar
  • Jangan menggunakan no telepon seluler yang sama, atau kalaupun sama, jangan pernah menyimpan sms yang masuk dari sepiamu, jika kelupaan, dan pasanganmu baca, maka sama… matilah kau.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More